Bandung, 9 Januari 2024 – BPRS HIK Parahyangan (BPRS HIKP) bersama BAZNAS Provinsi Jawa Barat menggelar diskusi untuk membahas rencana kerjasama inovatif terkait pengembangan Produk Tabungan Qurban dan konsep Green Bank. Diskusi ini berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2024, di Bandung, dihadiri oleh Direktur Bisnis BPRS HIKP, Bapak Achmad Saefoel Ghozi, Direktur Operasional BPRS HIKP, Bapak Agus Salim Dimyati, serta tim Pengadaan BPRS HIKP.
Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan solusi keuangan berbasis syariah yang mendukung kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan ibadah qurban dan mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan melalui program Green Bank.
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak membahas strategi implementasi dan sinergi program untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun lingkungan. Tabungan Qurban dirancang untuk mempermudah masyarakat menyisihkan dana secara rutin untuk ibadah qurban, sedangkan konsep Green Bank mendukung pembiayaan ramah lingkungan untuk keberlanjutan.
“Kolaborasi ini sejalan dengan visi BPRS HIK Parahyangan untuk menjadi mitra masyarakat dalam mencapai kesejahteraan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan dukungan BAZNAS Jawa Barat, kami optimis produk ini dapat memberikan manfaat luas,” ujar Bapak Achmad Saefoel Ghozi, Direktur Bisnis BPRS HIKP.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Provinsi Jawa Barat menyatakan antusiasmenya terhadap kerjasama ini. "Kami menyambut baik inisiatif ini, yang tidak hanya memperkuat sinergi kelembagaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi umat dan lingkungan," ungkap perwakilan BAZNAS Jawa Barat.
Melalui program ini, BPRS HIK Parahyangan dan BAZNAS Jawa Barat berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan umat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Comments